Sintesis Zeolit Berbasis Silika dari Biomassa Daun Nanas (Ananas comosus)
Keywords:
Zeolit, Silika, Daun NanasAbstract
Daun nanas merupakan bagian dari tanaman nanas yang jarang dimanfaatkan sehingga menjadi limbah. Limbah daun nanas mengandung beberapa komponen penyusun, salah satunya yaitu silika sebanyak 38 %. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah dari biomassa daun nanas sebagai sumber silika dalam pembuatan zeolit. Penelitian ini dilakukan dengan melalui dua tahapan yaitu sintesis alumina dan ekstraksi silika dengan menggunakan metode sol-gel. Adapun ekstraksi silika menggunakan metode sol-gel dengan melarutkan daun nanas 50 gr menggunakan 250 mL NaOH 5 M. Gel yang didapat disaring menggunakan alat vakum, kemudian dicuci dengan aquades panas agar dihasilkan endapan Si(OH)4. Endapan dioven selama 18 jam pada suhu 85C. Hasil ekstraksi dari silika biomassa daun nanas setelah di karakterisasi menggunakan FT-IR menunjukkan adanya gugus fungsi silanol (Si-O) dan gugus siloksan (Si-O-Si) menunjukkan gugus fungsional yang terdapat pada silika. Sintesis zeolit dilakukan dengan metode hidrotermal, larutan natrium aluminat dan natrium silikat dicampur dan dipanaskan pada suhu 100°C disertai pengadukan dengan magnetic stirrer. Gel yang terbentuk kemudian dimasukkan kedalam autoclave dan dipanaskan dengan oven pada suhu 150℃ selama 18 jam. Karakterisasi sintesis zeolit dilakukan dengan menggunakan FTIR (Fourier Transform Infra Red). Hasil analisis FTIR (Fourier Transform Infra Red) mengindikasi adanya puncak-puncak khas dari gugus fungsi Al-O dan Si-O dengan puncak gelombang 420 cm-1 dan 466 cm-1 . Berdasarkan karakterisasi tersebut, limbah biomassa daun nanas dapat berpotensi sebagai zeolit dengan terbentuknya gugus fungsi Al-O dan Si-O.